===
Its modern terapi menggunakan di Jerman dan Amerika Serikat berasal dari Yunani obat tradisional seperti yang dilakukan oleh Hippocrates dan kemudian oleh Dioscorides. Hal ini masih banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Arab sebagai appetizer, diuretik, dan pencernaan.
Adas's terapeutik telah diperkenalkan dan terintegrasi ke dalam sistem lain dari obat tradisional, termasuk TCM Cina. Misalnya, sekarang Ayurvedic Farmakope merekomendasikan dalam buah kering atau fluidextract bentuk, untuk dispepsia kembung, anoreksia, dan perut mulas pada anak-anak. Its indikasi untuk digunakan dalam farmakope Cina ini termasuk untuk distending nyeri di epigastrium dengan anoreksia, dismenore dengan nyeri perut bagian bawah dan sensasi dingin, muntah, dan diare.
Aplikasi terapi modern untuk biji adas dan minyak supportable berdasarkan sejarah mereka digunakan dalam sistem mapan obat tradisional, penyelidikan fitokimia, dan in vitro dan studi in vivo pada hewan.
Di Jerman, biji adas dilisensikan sebagai teh obat standar untuk dispepsia. Hal ini juga digunakan dalam obat batuk dan honeys (antitussives dan Ekspektoran), dan perut dan obat usus, khususnya di pediatri, sebagai infus air, air (Aqua Foeniculi), drag (permen), jus, dan sirup. Hal ini sering digunakan dalam kombinasi dengan adas manis (Leung dan Foster, 1996; Wichtl dan Bisset, 1994). Di Amerika Serikat, juga digunakan sebagai komponen dari persiapan galactagogue. Indikasi untuk penggunaan minyak adas adalah sama dengan yang untuk biji adas. Di Jerman dan Amerika Serikat, minyak adas digunakan sebagai komponen obat batuk ekspektoran, dan juga sebagai komponen yg mengeluarkan udara dari perut dan usus obat dalam bentuk sediaan termasuk madu dan sirup. Secara tradisional, ini dikombinasikan dengan obat pencahar atau ramuan pencahar untuk melawan atau mengubah efek kasar mereka kikir di perut. Komisi E batas penggunaan biji adas dan minyak adas sampai dua minggu dan kemudian merekomendasikan konsultasi dokter.
Adas historis sebagai sebuah galactogogue:
Adas telah digunakan secara historis sebagai galactogogue (untuk merangsang produksi susu). Ini juga telah digunakan untuk gangguan pencernaan dan sebagai sebuah ekspektoran. Dosis minyak adalah 0,1-0,6 mL yang setara dengan 100-600 mg herbal. Efek samping termasuk reaksi alergi dan dermatitis. Tidak ada dikenal kontraindikasi untuk minyak adas.
Adas dan Pertempuran Penyihir:
Adas: Dikenal untuk penyembuhan properti, tangkai adas yang memegang oleh benandanti dalam pertempuran melawan penyihir jahat (Guiley 1989 24).
===
Fennel History and Modern Use.
Its modern therapeutic uses in Germany and the United States stem from traditional Greek medicine as practiced by Hippocrates and later by Dioscorides. It is still widely used in traditional Arabian medicine as a diuretic, appetizer, and digestive.
Fennel's therapeutic uses have been introduced and integrated into many other systems of traditional medicine, including Chinese TCM. For example, the present Ayurvedic Pharmacopoeia recommends it in dried fruit or fluidextract form, for flatulent dyspepsia, anorexia, and flatulent colic in children. Its indications for use in the present Chinese pharmacopoeia include for distending pain in the epigastrium with anorexia, dysmenorrhea with lower abdominal pain and cold sensation, vomiting, and diarrhea.
The modern therapeutic applications for fennel seed and oil are supportable based on their history of use in well-established systems of traditional medicine, phytochemical investigations, and in vitro and in vivo studies in animals.
In Germany, fennel seed is licensed as a standard medicinal tea for dyspepsia. It is also used in cough syrups and honeys (antitussives and expectorants), and stomach and bowel remedies, especially in pediatrics, as aqueous infusion, water (Aqua Foeniculi), drag (lozenge), juice, and syrup. It is often used in combination with aniseed (Leung and Foster, 1996; Wichtl and Bisset, 1994). In the United States, it is also used as a component of galactagogue preparations. Indications for use of fennel oil are similar to those for fennel seed. In Germany and the United States, fennel oil is used as an expectorant component of cough remedies, and also as a carminative component of stomach and bowel remedies in dosage forms including honey and syrup. Traditionally, it is combined with laxative or purgative herbs to counteract or modify their harsh griping effects in the bowels. The Commission E limits the use of fennel seed and fennel oil for up to two weeks and then recommends consulting a physician.
Fennel historically as a galactogogue:
Fennel has been used historically as a galactogogue (to stimulate milk production). It has also been used for gastrointestinal disorders and as an expectorant. The dose of the oil is 0.1-0.6 mL which is equivalent to 100-600 mg of herb. Side effects include allergic reactions and dermatitis. There are no known contraindications for fennel oil.
Fennel and Witch Battle:
Fennel:Known for its healing properties, stalks of fennel were wielded by the benandanti in their battles against evil witches (Guiley 1989 24).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar